Selamat Merayakan Kenaikan Yesus Al Masih

Hari-hari ini umat Nasrani merayakan kenaikan Yesus alayhi salam. Sang Al Masih atau Juru Selamat (dalam bahasa Arab pengikutnya disebut “masihi”) menerima lalu mengajarkan Firman Allah kepada umat Yahudi namun malah dianggap musuh pemerintahan yang berkuasa di Yerusalem saat itu lalu ditangkap dan harus menjalani 3 kali pengadilan berdasarkan hukum mereka, yaitu:
– Di hadapan Hanas, mertua Imam Besar Kayafas.
– Di hadapan Imam Besar Kayafas.
– Di hadapan Mahkamah Agama (Sanhedrin).

Alasannya politis sekali, sama seperti kebencian Bani Quraisy terhadap Rasulullah Muhammad shalallahu alayhi wasallam di masa-masa awal kenabian (karena paman-pamannya tak mau menyerahkan kekuasaan mengingat di masa itu sistem pemerintahan yang berlaku kebanyakan teokratis, pemimpin agama sekaligus menjadi pemimpin negara, sehingga Firaun menyatakan dirinya tuhan bahkan sultan-sultan Jogja bergelar “hamengkubuwono khalifatullah” yang berarti “pemangku jagat mewakili Allah”). Mengakui Yesus alayhi salam sebagai utusan Allah berarti harus menyerahkan kekuasaan kepada Sang Kristus Raja.

Yerusalem saat itu adalah wilayah jajahan Kekaisaran Romawi, Yesus alayhi salam pun harus mengalami 3 proses pengadilan menurut hukum Romawi. Di hadapan Gubernur Roma, Pontius Pilatus, Yesus alayhi salam dituduh melakukan pelanggaran politik.

Pilatus tidak menemukan kesalahan namun setelah mendapati bahwa Yesus berasal dari Galilea, Pilatus mengirimkan Yesus kepada Raja Herodes yang memerintah daerah Galilea. Herodes tidak mendapati kesalahan pada Yesus alayhi salam, lalu mengirimkannya kembali kepada Pilatus lagi.

Terakhir kali Pilatus mengadili Yesus alayhi salam di atas kursi pengadilan resmi (bahasa Yunani: Litostrotos; bahasa Ibrani: Gabata) dan menjatuhkan hukuman mati dengan disalibkan.

Umat Nasrani mengimani bahwa 3 hari sesudah disalibkan, Yesus alayhi salam dibangkitkan, lalu 40 puluh hari kemudian diangkat ke surga. Tahun ini, peringatan peristiwa mi’raj itu jatuh pada hari Kamis, 10 Mei 2018 yang lalu, menjadi hari libur nasional “Kenaikan Isa Al Masih” di Indonesia.

Kalau Rasulullah Muhammad shalallahu alayhi wasallam melakukan perjalanan isra’ dari Makkah ke Yerusalem lalu mi’raj ke surga dari Masjidil Aqsha, Yesus alayhi salam dipercaya mi’raj dari The Chapel of the Ascension. Kapel itu dianggap bangunan suci bagi umat Nasrani dan Muslim.

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Chapel_of_the_Ascension,_Jerusalem

It’s in my wish list, semoga suatu saat saya akan bisa mengunjungi kapel itu insya Allah.

Selamat merayakan mi’raj Yesus alayhi salam bagi umat Nasrani, yang Muslim sudah duluan merayakan isra’ mi’raj Rasulullah shalallahu alayhi wasallam tanggal 14 April 2018 yang lalu.

Leave a comment